Untuk seorang dokter meja kantor nya tentu saja untuk berkomunikasi dengan pasiennya,menanyakan keluhan pasien,sebelum akhirnya pasien dipersilahkan untuk naik ke tempat tidur untuk pemeriksaan lebih lanjut. Setelah itu pasien dipersilahkan duduk kembali dan dokter kembali ke meja kantornya,berkonsultasi mengenai penyakit yang diderita pasien dan menulis resep. Namun untuk para arsitek atau desainer interior atau profesi apapun yang berkaitan dengan desain bangunan,mempunyai meja kantor yang khusus,namanya saja sudah beda yaitu meja gambar apalagi bentuknya.
Bentuk meja gambar dirancang sedemikian rupa untuk memudahkan pekerjaan para arsitek dalam menggambar desain bangunan yang memerlukan titik akurasi tinggi,dimana setiap ukuran derajat sudut harus benar-benar tepat. Misalnya sudut siku-siku harus benar-benar tepat 90 derajat,tidak kurang dan tidak lebih,oleh karena itu pada meja gambar terdapat suatu alat yang bentuknya jangka dan penggaris siku-siku yang bisa digeser-geser.
Tidak hanya para arsitek saja,para mahasiswa teknik arsitektur juga diharapkan memiliki meja gambar ini supaya proses belajar bisa semakin efektif dan efisien. Meja gambar ini bisa mereka dapatkan di toko-toko yang biasa menjuat alat-alat kantor.
